Powered By Blogger

Rabu, 06 Juni 2012

DESKRIPTIF TEMPAT


OBJEK WISATA PANTAI NAMBO
NAMA              :    ABIDIN
STAMBUK        :    A1D3 09 123
KELAS              :    C
MKU                  :    MENULIS

Pantai Nambo merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Pantai Nambo berjarak sekitar 12 kilometer sebelah selatan pusat Kota Kendari. Hanya 30 menit dari kota Kendari, kita akan segera menjumpai keindahan dan ketenteraman Pantai Nambo. Inilah pantai yang merupakan salah satu pantai kebanggaan kota Kendari, dengan angin yang berhembus semilir, dan pohon nyiur indah melambai. Air laut yang tenang dan jernih membuat pantai ini nyaman untuk berenang atau bersampan.
Pantai Nambo bisa dikatakan obyek wisata favorit. Sebab pantai ini memang nyaman untuk bersantai. Untuk melepas lelah dan penat. Suasananya tenteram karena relatif tak tersentuh kebisingan kota, dan juga tempatnya yang relatif cukup dekat dari Kota Kendari, sehingga cukup mudah diakses melalui kendaraan roda dua ataupun mobil angkutan umum yang lalu-lalang. dan dapat pula menggunakan perahu tradisional ketinting sekitar 15 menit dari pelabuhan Kota Kendari menyusuri teluk Kendari. Pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti toilet, rumah terapung di tengah laut yang bisa disewa untuk bermalam, camping ground, serta warung-warung yang menjajakan minuman dan makanan ringan lainnya. Tak rugi rasanya bila kita menghabiskan hari untuk berlibur dan melepas segala kepenatan di Pantai Nambo. Tarif Masuk yang sesuai dengan uang saku yakni tarif dewasa Rp 2.500/orang sedangakan anak-anak Rp 1.500 per orang.
Saat saya akan memasuki kawasan pantai, mata saya langsung tertuju pada sebuah panggung besar. Panggung tersebut dihiasi warnah cat biru laut kombinasi cokelat. Biasanya panggung ini di gunakan untuk hiburan atau pertunjukan musik tradisional ataupun pertunjukan musik moderen. Di tepi pantai terdapat beberapa gazebo yang di bangun berjejer rapih sepanjang pantai seperti para pasukan yang lagi mendengarkan arahan dari sang komanadan. Di gazebo inilah saya duduk menikmati keindahan pantai, laut yang luas dengan pemandangan Pulau Bokori yang mungil, sambil menikmati segelas es kelapa muda. Sungguh suasana yang tak bias aku lupakan. Pasir putih yang landai, ombak yang tenang dan memantulkan cahaya matahari sehingga tampak berkilauan. Air yang jernih dan tampak kebiruan penambah indah pemandangan panati, seakan-akan gulungan ombak kecil melambaikan tangan memanggilku untuk turun berenang. Di pinggiran pantai berjejeran orang yang menawarkan perahu-perahu sampan tradisional milik mereka untuk disewa dengan tarif Rp 5.000/jam.
Setelah selesai menikmati es kelapa muda, saya melanjutkan perjalanan mengelilingi seputaran pantai dan merasakan kelembutan pasir putih yang terasa halus tersentuh oleh tapak kaki sambil melempar pandangan kesekeiling pantai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar